Rindu Wajah-Mu
Tuhan, berhadapan dengan manifestasiMu pun tak mampu
bagaimana jika aku bertatap langsung denganMu
cintaMu yang meluap, meluber tak terbendung
menerobos luka-jiwaku yang terpasung
tapi Tuhan, aku rindu wajahMu
Sidojangkung, 17-12-2007
Mohammad Nurfatoni
About this entry
You’re currently reading “Rindu Wajah-Mu,” an entry on Pojok Hati
- Telah Diterbitkan:
- Juni 5, 2008 / 9:46 am
- Kategori:
- Cinta, Ketuhanan, Puisi, Puisi Profetik, Puisi Terdedikasikan, Sajak, Tuhan
- Tag:
3 Komentar
Jump to comment form | comment rss [?] | trackback uri [?]