Dzikir
Kilat
cahaya berkelebat-kelebat
dua kutub mengutus arus
dalam dzikir tak terputus
Hujan
jatuh menyapa bumi
menjadi dzikir yang ritmis
menyuburkan, menghidupi
Ombak laut
bergulung-gulung deru
mengantar beribu perahu
sebuah dzikir terpadu
Aku
komat-kamit berseru
berbusa-busa mulutku
hanya itu dzikirku
Sidojangkung, 2 Maret 2008
About this entry
You’re currently reading “Dzikir,” an entry on Pojok Hati
- Telah Diterbitkan:
- April 21, 2009 / 2:42 am
- Kategori:
- Uncategorized
No comments yet
Jump to comment form | comment rss [?] | trackback uri [?]